Jumat, 09 April 2010

Menghentikan Cegukan

        Cegukan terjadi karena kontraksi otot pernafasan,yaitu diafragma dan otot-otot diantara tulang rusuk.Ini menyebabkan gerakan menarik napas dan tiba-tiba diikuti dengan menutupnya katup saluran napas(glotis) dengan tidak normal. Biasanya cegukan muncul 4-60 kali per menit. ‘Seranganya’ hanya beberapa menit tetapi ada juga cegukan hingga lewat sehari.


        Penyebabnya biasanya peregangan saluran cena, minuman berkarbonasi, banyak menelan udara, alcohol, merokok, stress. Juga tertawa berlebihan. Teorinya, upayakan interupsi lengkung refleks cegukan.
1.     Kadar karbondioksida yang tinggi dalam darah melumpuhkan cegukan. Bernapaslah dalam sebuah kantong kertas. Tiup dan hirup 10 kali dengan kuat. Lakukan dengan cepat dan usahakan kantong kertas tertutup rapat sehingga tidak ada udara yang masuk. Jadi udara yang dihirup adalah udara yang banyak karbondioksidanya.(co2).
2.     Cara lain adalah dengan menahan napas, lalu menelan ketika cegukan dirasakan akan datang. Lakukan sebanyak 2-3 kali kemudian tarik napas dalam dan mulai lagi. Bisa juga dengan menengadahkan kepala.
3.     Minum air dalam posisi membungkuk, melakukan pijatan ringan dengan jari telunjuk pada kedua sisi leher. Tarik napas dalam, lalu minum 10 tegukan air saat tidak bernapas, membungkuk sampai jari tangan dapat menyentuh ibu jari kaki selama 60 menit.

0 komentar:

Posting Komentar