Jumat, 09 April 2010

Keberanian Ketua MK

Akhir-akhir ini, Mahfud MD jadi tokoh fenomenal. Sejumlah awards ia terima karena prestasi dan kinerjanya dibidang hokum. Terakhir, Charta Politik Award 2009 untuk kategori pemimpin lembaga Negara paling berpengaruh dan dari almamaternya, UUI Award Jogjakarta.

Selain itu, seperti yang dikatakan sendiri(Kedaulatan Rakyat, 6/1/2009), mantan menteri pertahanan era Gus Dur ini telah menerima tujuh award dari berbagai media dan LSM. Antara lain, penerima penghargaan change agent versi majalah globe Asia dan Man Of The Year dari LSM Kompak. Sementara, lembaga yang dipimpinnya, Mahkamah Konstitusi(MK), terpilih menjadi ikon uatama 2009 versi majalah Gatra dan mendapat award dari Unibraw Malang.
      Ini tentu tak lepas dari prestasinya dalam berbagai bidang, terutama hokum. Tokoh pemberani ini memang layak mendapatkan berbagai penghargaan itu. Sebagai praktisi dan akademisi dibidang hokum, ia tergolong orang yang sangat pemberani. Sikapnya tegas, rasional, ilmiah dan konsisten merupakan cerminan dari posisinya sebagai intelektual dan aparat penegak hukum.
      Dengan sikapnya itu, Mahfud terbukti melakukan terobosan-terobosan yang sangat radikal dan berani, terutama dalam memberantas mafia hukum dan makelar kasus. Seperti usaha memutar rekaman kasus KPK adlah sikap yang penuhresiko terhadap dirinya. Tetapi itu tetap dia lakukan.
      Dia juga yang berani melawan formalisme hukum yang kaku  sehingga menafikan aspek keadilan sebagai tujuan ultimo hukum. Mahfud sangat anti terhadap tatanan hukum yang hanya menjunjung tinggi formalitas-verbal hukum, Tetapi miskin nilai-nilai keadilan dan kemanusiaan, Dengan terang-terangan dia pernah mengatakan bahwa MK adlah lebaga untuk menegakan keadilan, bukan untuk menegakan formalitas hukum.
      Terkait dengan mafia hukum, beliau juga paling keras mengecamnya . Dalam sebuah pernyataan dia mengatakan bahwa para penegak hokum yang mudah disuruh oleh penguasa, maka persis seperti binatang. Atas pernyataan kerasnya itulah, dia harus mengklarifikasinya di acara Kick Andy. Selain itu ia juga mengkritik paradigma masyarakat dalam memandang pengacara yang baik.

0 komentar:

Posting Komentar